Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

CERPENKU

             Pada pagi yang cerah ini, aku sedang duduk di lapangan, melamun memikirkan rumus fisika. aku tidak sendiri di lapangan sekolah ini, melainkan bersama siswa siswi sekolah ini. kami sedang literasi, seperti biasa pembukaan acara literasi ini diawali dengan berdoa bersama, lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza. setelah itu kami diberi tugas, membuat cerpen dalam waktu 15 menit. astaga yang benar saja, aku bahkan perlu berminggu minggu untuk memikirkan ide cerpen ku dulu. seperti anak millenial lainnya, tentu saja kami tidak membuat tugas itu pada jam literasi ini, kami malah mengobrol tentang apa saja, asal menyenangkan. kegiatan pun berlanjut, mendengarkan kak dimma yang berbicar di depan tentang bagaimana pengalamannya saat upacara kemerdekaan di perbatasan Kalimantan Malaysia. huft bosan, ingin pulang, lalu santai.            Saat jam literasi selesai, kami pun diperkenankan untuk naik ke atas lalu la...

Sejarah Membaranya Obor ASIAN GAMES

            Api yang digunakan untuk menyalakan obor ASIAN GAMES ternyata bukan sembarang api lho... Api ini ternyata api abadi yang berasal dari New Delhi, India dan Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.             Konon, api abadi yang berada di Mrapen ini berasal dari tongkat sunan kalijaga yang ditancapkan ke tanah ketika sunan kalijaga mencari mata air untuk prajuritnya. Tak lama setelah itu, lubang bekas tancapan tongkatnya menyemburkan api, yang tidak padam meski terguyur air.             Secara ilmiah, keberadaan api abadi seperti di Mrapen, merupakan fenomena geologi berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api. Sehingga menciptakan api abadi. Jadi seperti itu gengs mengapa dinamakan api abadi.

General Ahmad Yani

General Ahmad Yani (19 June 1922 – 1 October 1965) was the commander of the Indonesian Army, and was killed by members of the 30 September Movement during an attempt to kidnap him from his house. Ahmad Yani was born in Jenar, Purworejo, Central Java on 19 June 1922 to the Wongsoredjo family, a family that worked at a sugar factory run by a Dutch owner In 1927, Yani moved with his family to Batavia, where his father now worked for a Dutch General. At Batavia, Yani worked his way through primary and secondary education. In 1940, Yani left high school to undergo compulsory military service in the Army of the Dutch East Indies colonial government. He initially trained to be a navy seaman. He studied military topography in Malang, East Java, but this education was interrupted by the arrival of the invading Japanese in 1942. At the same time, Yani and his family moved back to Central Java. On 30th sept 1965, the kidnappers came to Yani's home and told him that he was to be brought b...

Mengapa Memilih SMAN 68?

              Karena, SMAN 68 mempunyai banyak prestasi, baik akademik maupun non akademik, SMAN 68 juga mempunyai nama di PTN bagus se-Indonesia. Tak lupa, berbagai fasilitas yang disediakan juga membuat saya tertarik. Selain itu saya juga ingin membuat suasana baru, misalnya mencari teman baru, Saya pun ingin membuktikan diri bahwa saya bisa bersaing dengan anak-anak pintar lainnya. Saya ingin menjadi yang terbaik dari yang terbaik.             Awalnya, saya tidak tahu mengenai keberadaan SMAN 68 yang berada di Jakarta Pusat, yang saya tahu hanya sekolah favorit di Jakarta. Karena teman saya sangat ingin masuk di sekolah ini, sampai-sampai dia menjadikan foto gedung 68, wallpaper hp nya, tetapi karena jarak dan izin oranag tuanya, sayang sekali dia tidak diperbolehkan bersekolah disini. Semenjak itu saya jadi tahu SMAN 68.            ...

HI or HEY ?

HI guys, perkenalkan nama gw Jesica Andriana. seorang pelajar di SMAN 68. seorang fangirl yang hidupnya kebanyakan ngayal. sekian.